Stok Premium DKI Tinggal 2 Hari Lagi, Jatah Minyak Tanah 'Dikorbankan'

Written By Unknown on Thursday, September 13, 2012 | 3:00 AM

Jakarta - Jatah bensin subsidi di DKI Jakarta makin tipis dan tersisa tinggal dua hari lagi. Untuk mengantisipasi kelangkaan, jatah minyak tanah 500 ribu kiloliter (KL) bakal dikonversi untuk bensin premium.

Direktur BBM Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan, jatah bensin premium di Jakarta diprediksi bakal habis 15 September 2012 mendatang.

"Sebagai solusi sementara sambil menunggu DPR menyetujui tambahan kuota BBM subsidi 4 juta KL tersebut, pemerintah akan menggunakan kuota kerosene (minyak tanah) sebesar 500.000 KL untuk digeser menjadi kuota premium," kata Djoko di Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Dikatakan Djoko, konversi tersebut tidak harus menunggu izin DPR, karena pemerintah mendapatkan jatah 40 juta KL yang di dalamnya dibagi-bagi sendiri oleh pemerintah baik premium, solar, dan minyak tanah.

"Kita sudah diberikan kuota 40 juta KL, itu dibagi-bagi dan dengan kondisi saat ini kerosene masih banyak. Sementara premiumnya menipis, maka untuk sementara kuota kerosene dikurangi dan dijadikan kuota 500.000 KL," katanya.

Dengan tambahan 500.000 KL premium tersebut diakui Djoko masih cukup bertahan untuk stok selama satu bulan. "Tambahan 500.000 KL diperkirakan cukup untuk satu bulan, yang diberikan tidak hanya untuk DKI Jakarta saja. Tetapi juga untuk daerah-daerah yang akan habis kuota premiumnya, contohnya seperti Jawa Barat," ungkapnya.

Tambahan kuota 500.000 KL itu, menurut Djoko, lebih menguntungkan dari segi pengeluaran negara. Karena subsidi untuk minyak tanah tersebut mencapai Rp 7.000 per liter, sementara premium hanya sekitar Rp 4.500 per liter.

"Namun walaupun begitu, tambahan 4 juta KL harus disetujui DPR, pasalnya tidak mungkin mengandalkan hanya 500.000 KL untuk satu Indonesia yang kebutuhan tambahannya mencapai 4 juta KL," terang Djoko.

Sementara Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo mengatakan, volume tambahan 500.000 KL tersebut berdasarkan volume bukan berdasarkan angka (harga).

"Maksudnya volumenya, kan kuota volume tapi angkanya tidak harus 500.000 KL. Disalurkan dulu untuk memenuhi kebutuhan sampai adapersetujuan DPR untuk penambahan kuota," ucap Evita dalam pesan singkatnya.

Sedangkan menurut Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, partainya tentunya akan menyetujui tambahan kuota BBM subsidi yang diminta pemerintah namun masih menunggu agenda pembahasannya tersediri di Komisi VII.

"Ya tentu pasti kita setuju nambah kuota, kalau tidak ya bisa kacau," tegasnya.

(rrd/dnl)


Anda sedang membaca artikel tentang

Stok Premium DKI Tinggal 2 Hari Lagi, Jatah Minyak Tanah 'Dikorbankan'

Dengan url

http://safetytipsforfasting.blogspot.com/2012/09/stok-premium-dki-tinggal-2-hari-lagi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Stok Premium DKI Tinggal 2 Hari Lagi, Jatah Minyak Tanah 'Dikorbankan'

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Stok Premium DKI Tinggal 2 Hari Lagi, Jatah Minyak Tanah 'Dikorbankan'

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger